loading...

Saturday, 18 March 2017

INI DIA 6 LANGKAH YANG HARUS ANDA LAKUKAN JIKA ADA PELANGGAN YANG KOMPLAIN

JIKA ANDA PENGUSAHA ATAU WIRAUSAHA,ATAU SEMUA YANG MEMPUNYAI BISNIS,PASTINYA ANDA AKAN MENGALAMI KOMPLAIN DARI PELANGGAN,JIKA PELANGGAN ANDA MERASA PUAS MAKA SI PELANGGAN AKAN MENGABARKAN NYA KE TEMAN TEMAN NYA. AKAN TETAPI JIKA PELANGGAN MERASA TIDAK PUAS TENTUNYA SI PELANGGAN AKAN KOMPLAIN KEPADA ANDA.

BAIK LAH DISINI DI BLOG REZEKI RIFQI CELL AKAN BERBAGI TIPS CARA MENANGANI PELANGGAN YANG KOMPLAIN.

CEKIDOT...!!!!!


INI DIA 6 LANGKAH UNTUK MENGATASI PELANGGAN YANG KOMPLAIN:

Tugas pelanggan itu memang begitu. Bila puas, mereka akan mengabarkan dan merekomendasikan. Namun, bila tak puas dan merasa kecewa, mereka akan segera mengabarkan itu kepada bisnis kamu.  

                                                   sumber foto dari zaenal arifin

Anggap saja, pelanggan yang kecewa dan komplain adalah konsultan gratis, sehingga kamu tahu, di sisi mana bisnismu yang harus diperbaiki. Karena, berkat kritik dan komplain pelanggan, kita akan tahu produk dan jenis layanan seperti apa yang harus kamu kembangkan.
Jadi, tak perlu khawatir lagi, bila pelanggan datang dan merasa kecewa dengan produk atau layananmu.

1. Mendengar dan menyimak dengan baik.

 Keahlian mendengar sangat diperlukan pada saat menghadapi pelanggan. Dengarkan permasalahan pelanggan secara aktif sehingga Anda dapat menangkap maksud dan keinginan pelanggan. Jangan sekali-kali memotong pembicaraan pelanggan, karena mereka akan tambah marah. Tetaplah mendengar dan menyimak dengan sungguh-sungguh.

 Pelanggan tidak akan marah berjam-jam, jadi tunggulah sampai pelanggan tersebut menyampaikan semua permasalahannya kepada Anda. Posisikan Anda sebagai pelanggan yang sedang kecewa. 

 Anda akan memahami perasaan pelanggan. Berikan umpan balik dengan lisan atau bahasa tubuh. Kata-kata ”Ya, baik, oh, hmm” atau kata apa pun yang intinya menunjukan Anda aktif menyimak dan mendengarkan. Tunjukkan pula bahasa tubuh yang menguatkan seperti tanda anggukan kepala tanda setuju dan gunakan banyak kontak mata.

                                                   sumber foto dari zaenal arifin

2. Tenang dan sabar

Ambil napas dan aturlah perlahan-lahan. Sampaikan pendapat dan jawaban Anda setelah benar-benar pelanggan Anda menyampaikan keluhannya.

 Ulangi perkataan dan pernyataan pelanggan tentang keluhannya guna memastikan bahwa Anda benar-benar mendengar dan menyimak.

  Jika Anda tenang dan sabar, Anda akan bisa berpikir jernih dan tahu apa yang harus dilakukan.

 

                                               sumber foto dari zaenal arifin

3. Fokus terhadap masalah

 Fokuslah terhadap masalah yang disampaikan pelanggan. Jangan berfokus pada orangnya ataupun cara penyampaiannya. Fokus berarti Anda berkosentrasi hanya pada keluhan pelanggan. Jangan pecahkan kosentrasi ke hal lain, karena ini akan mengacaukan pikiran Anda.

 

sumber foto dari zaenal arifin

4. Minta maaf, berikan solusi dengan cepat dan tepat

 Keinginan pelanggan adalah memperoleh tindak lanjut dengan segera. Ia tidak mau Anda menanggapi keluhannya besok. Ia ingin solusi saat itu juga. Jika Anda sudah mengerti akar permasalahannya, sampaikan terlebih dahulu permohonan maaf yang tulus. Setelah itu, bergeraklah dengan cepat dan tepat dalam memberikan solusi. 

Jangan terlihat bermalas-malasan dan lambat. Buktikan bahwa Anda bersungguh-sungguh membantu pelanggan Anda untuk mencari solusi.

 
 sumber foto dari zaenal arifin

5. Bila ada kesulitan, carilah bantuan

 Tidak seorang pun tahu tentang segalanya. Oleh karena itu, jika tidak tahu atau menemui kesulitan mencari pemecahan, jangan putus asa. Jangan pernah mengatakan tidak tahu, cari segera jawaban. 




sumber foto dari zaenal arifin

 

 Kerahkan kemampuan Anda, keahlian Anda, gunakan alat pendukung kerja Anda, dan libatkan teman kerja Anda, atasan Anda atau jika diperlukan pimpinan perusahaan Anda.

 

6. Jangan diambil hati

 Pelanggan marah bukan pada diri Anda pribadi, melainkan mereka marah dan kecewa dengan masalah yang dihadapi. Jadi, jangan diambil hati. Ini memang sulit dilakukan, tetapi coba dan bersabarlah.

semoga bermanfaat salam sukses selalu

 

                                                              Hormat Saya

zaenal arifin

 

Saturday, 11 March 2017

TIPS 5 LANGKAH MENUJU SUKSES

TIPS 5 LANGKAH MENUJU SUKSES

5 Langkah Awal Sebelum Membuka Usaha Sendiri dan Menjadi Wirausaha Sukses
  kali ini merupakan ulasan yang akan REZEKI RIFQI CELL  bagikan kepada pembaca setia dari blog ini yang mana bertujuan memberikan informasi khususnya bagi pemula yang ingin mendirikan suatu usaha sendiri dan ingin menjadi wirausaha yang sukses. Saat ini kita mengetahui bahwa lowongan pekerjaan tak sebanding dengan pencari pekerjaan yang mana berimbas pada banyaknya pengangguran dimana-mana.
Maka dari itu dari pada kita kesulitan mencari pekerjaan, di tolak sana sini, bahkan ada yang sudah bekerja sebagai karyawan namun penghasilan selama 1 bulan masih belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan. Kita menyadari bahwa saat ini kebutuhan kita semakin banyak, sebagai seorang ksatria kita di tuntut mencari jalan keluar dari semua permasalahan ekonomi, salah satunya dengan berwirausaha sendiri.
Dengan berwirausaha sendiri anda dapat memiliki banyak kesempatan untuk terus maju dan berkembang, selain itu jika anda memiliki ide kretif maka berwirausaha sendiri merupakan jalan terbaik bagi anda. Banyak sekali keuntungan yang dapat anda peroleh jika menjadi seorang wirausaha, untuk lebih jelasnya dapat anda baca pada Apa Saja Keuntungan Menjadi Wirausaha?. Lalu apa saja yang kita butuhkan dalam memulai suatu usaha?

Yang anda butuhkan sebelum melangkah sebagai wirausaha adalah memahami diri anda sendiri, dimana anda harus memahami apakah diri anda seorang pemula dalam berwirausaha, atau anda seorang yang telah lama mengenal dunia usaha namun hingga saat ini belum berhasil. Jika anda berniat menekuni dunia usaha dengan menjadi wirasaha alangkah baiknya jika anda membaca langkah awal sebelum membuka usaha sendiri berikut ini.
 

1. Ide Usaha

 Ide usaha merupakan hal terpenting sebelum memulai suatu usaha, rasanya sangat mustahil kita memulai usaha tanpa ada ide usaha sebelumnya. Mengapa ide usaha menjadi begitu penting, ini di karenakan usaha jika di awali dengan ide yang baik serta memandang jauh ke depan akan menghasilkan usaha dengan kualitas yang prima. Lalu yang menjadi pertanyaan terbesar, bagaimana kita menentukan ide usaha? Untuk menentukan ide usaha anda dapat menemukan ide itu dari rutinitas anda sehari-hari, mulai dari hobi, kegemaran, keahlian, kesukaan dan hal lainnya yang menurut anda dapat anda kuasai. Jika anda memulai suatu usaha dari hal yang anda kuasai maka usaha tersebut akan berjalan lancar bahkan saat terjadi masalah sekalipun, tentunya ini menjadi hal pokok yang harus anda pahami, "tentukan ide usaha anda sekarang juga".

 2. Rencana Usaha

 Setelah anda berhasil menemukan ide sempurna untuk usaha yang akan anda jalani langkah selanjutnya adalah rencana usaha yang matang. Rencana usaha menjadi hal yang sangat penting untuk anda pikirkan matang-matang sebelum memulai suatu usaha, salah satu masalah yang akan timbul jika anda mengabaikan Business Plan adalah kekacauan di tengah usaha yang berakibat pada kemunduran bahkan kegagalan usaha anda. Mengapa saya katakan sangat penting disini, ini karena rencana usaha memiliki banyak sekali keuntungan untuk usaha anda. Keuntungan yang pertama adalah anda dapat mengetahui kemana arah dan tujuan dari usaha anda, meskipun usaha anda bersifat mikro(kecil) namun dengan arah serta tujuan yang pasti, usaha anda akan cepat maju dan berkembang. Keuntungan yang kedua, dengan rencana usaha yang matang anda dapat menentukan berapa modal awal serta penghasilan yang kelak anda dapatkan dari usaha anda, dengan perencanaan yang baik tentunya anda dapat meminimalisir biaya pengeluaran namun dengan penghasilan yang maksimal. 

 

3. Survei

 Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah survei atau pengamatan lingkungan sekitar. Lalu apa kegunaan dari survei ini? apakah wajib untuk di lakukan?

Jika kita melihat dari segi keuntungan yang di dapat tentunya survei sangat wajib untuk di lakukan. Survei atau pengamatan di lakukan untuk mengetahui kondisi konsumen, lingkungan sekitar, lokasi usaha, pesaing, target penjualan, pemasaran dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. Dengan survei anda juga dapat mengetahui banyak hal serta peluang berkembang tidaknya usaha anda. Jika anda mendirikan usaha dengan lingkungan yang mendukung serta minim pesaing maka dapat di pastikan jika usaha anda siap meroket dan bersiaplah menjadi seorang pengusaha sukses.

 

 

4. Persiapan Usaha Dengan Baik\

 Semua itu butuh persiapan, sebelum belajar persiapan yang harus kita lakukan adalah berdoa, sebelum menikah persiapan yang kita lakukan adalah meminta restu dari orang tua, nah begitu pun sebelum membuka usaha, anda harus memiliki persiapan yang benar-benar matang. Persiapan seperti izin mulai dari SITU, SIUP dan izin-izin lainnya yang masih terkait harus di persiapkan dengan baik, selain itu jika anda membuka usaha yang mana cukup besar maka anda membutuhkan banyak karyawan, persiapkan karyawan anda, anda juga tidak boleh lupa mempersiapkan modal, administrasi usaha, alat-alat, mesin, fasilitas dan juga logo atau nama dari perusahaan anda.

 

5. Memulai Usaha 

 Setelah anda selesai dengan ke-empat langkah memulai usaha di atas, kini saatnya anda action. Action atau memulai usaha merupakan langkah terakhir untuk anda yang mana setelah anda memulai action berarti anda telah siap memasuki gerbang persaingan usaha dengan orang atau perusahaan lain yang mana ini menentukan berkembang tidaknya usaha anda.

Sebagai seorang pemula khsususnya dalam bidang berwirausaha memulai suatu usaha memang terasa sangat berat, ada saja hal yang menggangu pikiran sehingga menjadi hambatan untuk segera memulai usaha. Namun jika anda seperti itu terus kapan majunya, bangkitlah dan buang semua pikiran negatif dari pikiran anda, berjuanglah dalam mendirikan usaha dan jangan pernah menyerah sampai anda berhasil.

5 langkah awal sebelum memulai usaha di atas patut anda perhatikan dan alangkah lebih baiknya jika anda lakukan. Cukup sekian kiranya yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini, ingatlah apapun usaha yang anda jalankan harus halal dan bermanfaat untuk orang banyak, tidak serta merta kita mencari keuntungan namun tidak bermanfaat untuk orang lain. Sekian info kali ini, semoga saja bermanfaat dan terimakasih telah membaca 5 langkah awal sebelum menjadi wirausaha.

 
SALAM SUKSES SELALU DARI SAYA 
        
                                                             HORMAT SAYA
                                                           ZAENAL ARIFIN
 

Saturday, 4 March 2017

NENEK TUA INI TIDAK MAU HIDUP MEMINTA MINTA,IA LEBIH MEMILIH BERJUALAN SAPU LIDI

NENEK TUA INI TIDAK MAU HIDUP MEMINTA MINTA,
IA LEBIH MEMILIH BERJUALAN SAPU LIDI

SEORANG NENEK TUA YANG ENGGAN
HIDUP DENGAN MEMINTA MINTA

 HALLO ...SOBAT SETIA DUMAY... kali ini saya akan membagikann kisah seorang nenek renta yang hidupnya enggan meminta minta,ia lebih memilih berjualan sapu lidi.  kisah ini sangat menginspirasikan buat kita semua sobat dumay.bahwasannya hidup itu tidak lah harus bergantung sama manusia. gantungkan lah semua harapan hanya pada ALLAH SWT. insya allah ada jalan.

yyuk kita simak cerita nya...


Ini adalah sebuah kisah nyata tentang semangat seorang nenek tua yang berjuang keras menghidupi diri sendiri. Seorang nenek tua yang berjibaku di tengah derasnya arus modernisasi dan kehidupan glamor orang-orang borjuis. Seorang nenek tua yang lemah nan renta yang mencoba bertahan hidup dengan penuh kemandirian dan kejujuran tanpa mau meminta belas kasihan orang lain diantara orang-orang yang mampu dan berkecukupan yang selalu berkeluh kesah.
Alkisah, ada seorang teman menceritakan kekagumannya pada seorang nenek yang mangkal di depan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta. Ketika itu hari Ahad, saat dia dan keluarganya hendak pulang usai silaturahim bersama kerabat, mereka melewati Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta.




Ibu dan teman saya tergoda membeli ayam goreng di depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap. Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh bak pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya.
Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp. 1000,- (tahun 2004) karena iba dan menganggap nenek tadi pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak. Penjual ayam goreng yang kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu teman saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga Rp. 1.500,- per ikat. Meskipun sapunya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar.
Menerima uang Rp. 5.000,- si nenek tampak ngedumel sendiri. Ternyata dia tidak punya uang kembalian.
“Ambil saja uang kembaliannya,”, kata ibu teman saya.

kamar tidur si nenek yang hidup dengan kesederhanaan.


Namun, si nenek ngotot untuk mencari uang kembalian Rp. 500,-. Dia lalu bangkit dan dengan susah payah menukar uang di warung terdekat.
Ibu teman saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mobil, ia masih terus berpikir, bagaimana mungkin di zaman sekarang masih ada orang yang begitu jujur, mandiri, dan mempunyai harga diri yang begitu tinggi.
Tidak ada salahnya bagi siapapun khususnya yang berada di sekitar Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta untuk membantu sang nenek tua penjual sapu lidi ini dengan membeli barang jualannya, bukan dengan memberinya uang layaknya pengemis. Semoga Allah SWT membantu sang nenek dan anda dan mendapat balasan kebaikan yang melimpah di sisi Allah SWT.
(Kisah ini ditulis oleh Rizky Taufan, di Kudus, sebagaimana yang termuat di Majalah Intisari Agustus 2004, diambil dari Toko NU Online).


                                                                                                     di sadur oleh zaenal arifin
                                                                                                    dan di edit lalu copas ulang



                                                                                                      


                                                                                                       bandung,4 maret 2017 
zaenal arifin